Selasa, 23 Maret 2010


Atasi Liverpool, United Puncaki Lagi Klasemen :


Sempat tertinggal lebih dahulu, Manchester United memastikan diri kembali menguasai tampuk pimpinan klasemen Liga Primer Inggris berkat kemenanga 2-1 atas seteru beratnya, Liverpool.

21 Mar 2010 22:32:00

Liverpool menunjukkan perjuangan keras untuk mewujudkan ambisi di empat besar klasemen Liga Primer Inggris. Meski demikian, Manchester United masih mampu lebih unggul dan memenangkan pertarungan antara dua seteru besar ini, 2-1.

Tiga pertandingan terakhir selalu dimenangkan Liverpool, tapi tidak terulang kali ini. Menit kelima, Fernando Torres seakan menunjukkan keunggulan Liverpool atas United. Striker internasional Spanyol itu mencuri bola dari penguasaan Michael Carrick dan memberikannya kepada Steven Gerrard. Bola kemudian dialihkan lagi ke Dirk Kuyt, sementara Torres mencari posisi di antara bek United. Umpan Kuyt pun disambut leluasa oleh Torres untuk menjebol gawang Edwin van der Sar.

Setelahnya, kontroversi. Wasit Howard Webb menjatuhkan hukuman penalti setelah Javier Mascherano melanggar Antonio Valencia. Keputusan ini diprotes Liverpool karena pelanggaran terjadi di luar kotak penalti. Sir Alex Ferguson dan Rafael Benitez berperang mulut di bangku cadangan, tapi keputusan wasit tak bisa diubah.

Jose Reina mampu menghalau eksekusi Wayne Rooney, tapi bola muntah langsung disambar sang striker untuk mencatat golnya yang ke-25 di Liga Primer musim ini.

Kedua tim seolah berhenti menciptakan peluang mencetak gol untuk sejenak. Hingga pertandingan menginjak menit ke-60, kedudukan tetap imbang. Kapten Gary Neville membantu serangan dan bekerja sama dengan Darren Fletcher. Bola diumpan Fletcher ke tengah kotak penalti untuk diperebutkan Rooney dan Jamie Carragher. Bola justru lolos dan disundul Park Ji-sung yang datang dari lini kedua. Sundulan keras Park tak mampu dicegah Reina.

Liverpool mencoba balik menyerang. Benitez melakukan serangkaian pergantian pemain untuk mencari gol balasan. Kerja sama Torres dengan Steven Gerrard hanya mampu mengancam gawang United. Begitu juga dengan sundulan Yossi Benayoun yang tepat mengarah ke pelukan Van der Sar.

United mampu mempertahankan keunggulan 2-1 hingga usai pertandingan.

Hasil ini merupakan kekalahan kesepuluh bagi pasukan Rafael Benitez musim ini dan tempat keempat pun kian jauh. Sementara itu, United terus menjaga persaingan gelar juara Liga Primer tetap hangat.

United Siapkan £35 Juta Buat David Villa :



Sir Alex Ferguson tertarik menduetkan David Villa dengan Wayne Rooney di Manchester United musim depan.

21 Mar 2010 15:55:00


Menurut Daily Star, Manchester United sudah menyiapkan dana tak kurang dari £35 juta untuk memboyong penyerang andalan Valencia David Villa musim panas mendatang.

Sir Alex Ferguson tertarik menduetkan Villa dengan Wayne Rooney di lini depan United. Topskor Piala Eropa 2008 itu memang menarik minat banyak klub top Eropa, seperti Chelsea, Real Madrid, Barcelona, Manchester City, Arsenal, hingga Liverpool.

Penampilan Villa terus mengkilap musim ini. Total sudah 22 gol yang dicetaknya dalam 34 penampilan bersama Valencia. Villa membawa Valencia menembus babak perempat-final Liga Europa dan kemungkinan besar memimpin lini depan Spanyol pada Piala Dunia, Juni nanti.




Nani: Tak Ada Kekalahan Lagi Di Old Trafford :

Gelandang Manchester United Nani berani menjamin timnya tak akan menuai kekalahan lagi di Old Trafford di sisa musim ini.
20 Mar 2010 15:24:00


Kekalahan dari Aston Villa bulan lalu ditegaskan Nani akan menjadi hasil negatif terakhir yang ditorehkan Manchester United di Old Trafford.

"Saya berani bertaruh kami tak akan kalah satu laga pun di Old Trafford sampai akhir musim ini," katanya dikutip The Sun, Sabtu (20/3), jelang pertandingan menghadapi Liverpool besok.

Nani juga menyatakan keyakinannya bisa meraih treble di musim ini, melengkapi titel juara Piala Liga yang sudah diraih dengan Liga Primer Inggris dan Liga Champions.

"Jika kami berhasil meraih treble musim ini, hal itu tidak akan mengejutkan saya. Kami sudah memenangi satu titel dan sedang berusaha meraih yang lainnya. Tak seorang pun yang bisa meragukan kami meraih sukses. Jadi kami harus meraihnya. Tim ini adalah yang terbaik di dunia dan kami memiliki skuad yang sensasional," paparnya.

Rabu, 17 Maret 2010




Cyber Jurnalism :

Jurnalisme adalah bidang disiplin dalam mengumpulkan, memastikan, melaporkan, dan menganalisis informasi yang dikumpulkan mengenai kejadian sekarang, termasuk tren, masalah, dan tokoh. Orang yang mempraktekkan kegiatan jurnalistik disebut jurnalis atau wartawan.

Di Indonesia, istilah ini dulu dikenal dengan publisistik. Dua istilah ini tadinya biasa dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada Eropa. Seiring waktu, istilah jurnalistik muncul dari Amerika Serikat dan menggantikan publisistik dengan jurnalistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas Ilmu Komunikasi.

Aktivitas

Jurnalisme dapat dikatakan "coretan pertama dalam sejarah". Meskipun berita seringkali ditulis dalam batas waktu terakhir, tetapi biasanya disunting sebelum diterbitkan.

Jurnalis seringkali berinteraksi dengan sumber yang kadangkala melibatkan konfidensialitas. Banyak pemerintahan Barat menjamin kebebasan dalam pers.

Aktivitas utama dalam jurnalisme adalah pelaporan kejadian dengan menyatakan siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana (dalam bahasa Inggris dikenal dengan 5W+1H) dan juga menjelaskan kepentingan dan akibat dari kejadian atau trend. Jurnalisme meliputi beberapa media: koran, televisi, radio, majalah dan internet sebagai pendatang baru.

Sejarah

Pada awalnya, komunikasi antar manusia sangat bergantung pada komunikasi dari mulut ke mulut. Catatan sejarah yang berkaitan dengan penerbitan media massa terpicu penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg.

Di Indonesia, perkembangan kegiatan jurnalistik diawali oleh Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia pun menggunakan jurnalisme sebagai alat perjuangan. Di era-era inilah Bintang Timoer, Bintang Barat, Java Bode, Medan Prijaji, dan Java Bode terbit.

Pada masa pendudukan Jepang mengambil alih kekuasaan, koran-koran ini dilarang. Akan tetapi pada akhirnya ada lima media yang mendapat izin terbit: Asia Raja, Tjahaja, Sinar Baru, Sinar Matahari, dan Suara Asia.

Kemerdekaan Indonesia membawa berkah bagi jurnalisme. Pemerintah Indonesia menggunakan Radio Republik Indonesia sebagai media komunikasi. Menjelang penyelenggaraan Asian Games IV, pemerintah memasukkan proyek televisi. Sejak tahun 1962 inilah Televisi Republik Indonesia muncul dengan teknologi layar hitam putih.

Masa kekuasaan presiden Soeharto, banyak terjadi pembreidelan media massa. Kasus Harian Indonesia Raya dan Majalah Tempo merupakan dua contoh kentara dalam sensor kekuasaan ini. Kontrol ini dipegang melalui Departemen Penerangan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Hal inilah yang kemudian memunculkan Aliansi Jurnalis Independen yang mendeklarasikan diri di Wisma Tempo Sirna Galih, Jawa Barat. Beberapa aktivisnya dimasukkan ke penjara.

Titik kebebasan pers mulai terasa lagi saat BJ Habibie menggantikan Soeharto. Banyak media massa yang muncul kemudian dan PWI tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi profesi.

Kegiatan jurnalisme diatur dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang dikeluarkan Dewan Pers dan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.