Senin, 10 Mei 2010




Massa Anti-Glazer Gelar Protes :

Sekolompok massa anti-Glazer menggelar aksi protes di Old Trafford, menjelang laga Manchester United versus Stoke City.

Massa, yang diperkirakan mencapai ratusan, berkumpul di luar director's box dan menyanyikan lagu-lagu anti-Glaser, sebelum dihalau aparat kepolisian.

Laporan yang sulit dikonfirmasi menyebutkan sedikitnya satu bom asap dilempar ke dalam Megastore, di depan stadion, dan satu orang terluka dalam aksi protes itu.

Avram Glazer, co-chairman Manchester United, dijadwalkan menyaksikan laga terakhir musim ini. Namun putra Malcom Glazer itu tidak bisa tiba di Manchester akibat pembatasan penerbangan sehubungan abu letusan gunung berapi di Eslandia.

Demonstrasi ini akan mengawali kampanye anti-Glazer skala besar, sebagai upaya mendepak pengusaha Yahudi-AS itu keluar dari Old Trafford.

Sementara itu proposal penawaran dari Red Knight, kelompok fans MU paling berduit, akan diajukan dalam beberapa pekan ke depan. Mereka tidak peduli meski Keluarga Glazer tetap pada pendiriannya tidak akan menjual klub kepada siapa pun.

Keluarga Glazer tidak pernah disambuh baik sebagian kecil pendukung MU. Namun, jumlah anti-Glazer terus meningkat, sehubungan kian membengkaknya utang klub. Mereka juga mempersoalkan pengambil-alihan klub ke tangan Glazer yang cenderung kontroversi.

Penjualan obligasi, untuk menutupi sebagian utang klub, relatif sukses. Namun Glazer dipastikan akan menjual Carrington Training Complex ketika harus membayar bung surat berharga itu. Bahkan bukan tidak mungkin Glazer dengan seenaknya menjual Old Trafford -- stadion paling bersejarah bagi MU.

Sir Alex Ferguson semula mendukung Keluarga Glazer. Belakangan ia cenderung berpihak ke kelompok anti-Glazer.

David Gill, chief executive MU, mengatakan lebih suka menyaksikan fans mengenakan kostum merah dan putih, ketimbang menggunakan hijau dan keemasan.

Hijau dan keemasan mengacu pada kostum pertama MU, dan menjadi simbol perlawanan anti-Glazer.

0 comments:

Posting Komentar