Senin, 10 Mei 2010




MU Harus Puas Sebagai Runner-Up(Manchester United (MU) menjadi tim yang paling sedikit kebobolan) :

Manchester United (MU) harus menerima kenyataan mengakhiri musim di tempat kedua. MU mengalahkan Stoke City empat gol tanpa balas, tapi Chelsea pesta gol ke gawang Wigan Athletic dengan delapan gol.

MU mengakhiri musim dengan 85 angka, atau hanya satu angka di bawah Chelsea. Yang mungkin bisa dibanggakan MU adalah menjadi tim paling sedikit kebobolan, yaitu 28 gol dari 38 pertandingan. Chelsea, sang juara, kebobolan 32 gol sepanjang musim.

Namun produktivitas gol MU sangat jauh di bawah Chelsea. The Blues mengoleksi 103 gol, MU hanya 86.

Empat gol MU ke gawang Stoke dibuat Darren Fletcher menit ke-31, Ryan Giggs menit ke-38, bunuh diri Danny Higginbotham menit ke-54, serta ditutup oleh Park Ji-sung -- yang masuk menggantikan Wayne Rooney menit ke-77 -- pada menit ke-84.

MU berupaya mencetak gol di menit-menit pertama, tapi dua kali upaya Dimitar Berbatov -- menit kelima dan keenam -- bisa digagalkan pemain belakang Stoke.

Memasuki menit ke-10 sampai menit ke-17, Nani, Rooney, Berbatov, dan Patrice Evra, silih berganti mendapatkan kesempatan membuka skor, tapi tidak satu pun tembakan mereka menjadi gol.

Tandukan Nemanja Vidic di menit ke-30 juga masih bisa diblok penjaga gawang Asmir Begovic.

Adalah Fletcher yang mengawali kemenangan MU lewat tembakan kerasnya dari jarak dekat. Ia memanfaatkan kemelut di mulut gawang Stoke.

Sejak saat itu, segalanya tampak mudah bagi MU, dan Giggs menggandakan keunggulan menit ke-38.

Danny Higginbotham panik, dan berupaya menghalau umpan silang dari sisi kanan pertahanannya, tapi bola masuk gawang sendiri.

Kabar dari Stamford Bridge tidak membuat Alex Ferguson sama sekali tidak berreaksi dengan gol-gol yang dibuat pemainnya. Ia menarik Rooney keluar menit ke-77. Sebelumnya, ia juga memasukkan Federico Macheda menit ke-62, dan mengeluarkan Berbatov.

Menit yang sama Scholes ditarik, untuk memberi tempat kepada Daron Gibson, karena MU tidak mengejar apa-apa lagi.

Park Ji-sung mencetak gol terakhir MU. Fans MU, yang sempat menggelar aksi protes hanya bisa sedikit gembira. Mereka tahu di London, Chelsea menang dengan skor dua kali lipat dari yang dibuat timnya.

0 comments:

Posting Komentar